Mood itu... Sekaligus Curcol :D

by - September 05, 2021

Hati orang itu mudah banget buat berubah. Kayak mood. Tapi kalau mood bisa cepet banget berubahnya. Hari ini seneng, beberapa waktu kemudian sedih. Hari ini sedih, besoknya bahagia. Kan ga ada yang bisa mengatur, kecuali diri kita sendiri. Beberapa waktu belakangan, dengar kabar yang sangat tidak menyenangkan tapi terkadang dapat juga kabar menggembirakan. Balance dengan kejadian yang berbeda di hari itu. 

Semuanya berjalan dengan baik, akan terus baik bila diiringi rasa syukur. Kalau capek datang, langsung ingat tujuan melakukan ini tuh sebenarnya untuk apa dan siapa. Terus walaupun banyak hal yang membuat kita sebal, kesal, jengkel dll selalu ingat masih ada banyak hal juga yang bisa membuat kita tersenyum. Pagi-pagi usai subuh, meski diiringi kantuk yang luar biasa, kudu semangat meskipun anak-anak lebih banyak malasnya. Ada yang belum mandi, aromanya semriwing :'), ada yang ngantuk terus kepalanya ngangguk-ngangguk, ada yang sibuk curhat membanggakan prestasinya tidak tidur ketika zikir setelah solat, juga ada yang ogah-ogahan ngaji karena males. 

Sebenarnya kita hanya butuh sabar, syukur, ikhlas dan bahagia. Ga perlu menginginkan mereka sesuai kehendak kita harus gimana, setidaknya kita memberikan hal yang baik agar mereka tidak keluar dari jalur. Masih peralihan, masa bocah-bocahnya masih ada jadi wajar kalau emosi ketika melihat mereka bandel. Tinggal kitanya saja pintar-pintar mengelola. Bukannya bangga bisa memarahi mereka yang bandel, justru penyesalan luar biasa. Makanya selalu intropeksi lebih dulu, terutama bila mereka sudah keterlaluan. Khawatir perkataan yang keluar itu adalah sesuatu yang Allah benci. Sungguh, jangan sampai kita menyesal mengeluarkan perkataan yang tidak-tidak ketika marah. Cara tiap orang mencari kesuksesan itu beda, sifat manusia itu beda, bahkan anak kembar sekalipun. 

Maka dari itu, cara mendidik juga berbeda adalah hal yang wajar. Kita perlu melihat dari sudut pandang lain, bagaimana seharusnya mendidik mereka. Kita adalah contoh, ketika menjadi guru. Selebriti, begitu kata manajer saya. Intinya, ikuti hati nurani. Karena penilaian orang lain tentu berbeda. Siap-siap saja bila terlihat buruk, karena orang lain juga memiliki metode tersendiri untuk mendidik anak didiknya.



Ada aja tingkah aneh, nyebelin, lucu dan absurd dari mereka2 ini😂. Hahaha.

You May Also Like

0 comments