Hand Lettering untuk Pemula

by - Januari 21, 2022

Siapa yang ga kenal dengan tulisan ciamik seperti ini :


Yup, gambar di atas merupakan salah satu bentuk karya seni dari Hand Lettering. Simpelnya Hand Lettering itu merupakan seni menulis huruf dengan indah dan memiliki ciri khas tersendiri. Mungkin beberapa dari pembaca tahu kaligrafi yang hampir sama dengan hand lettering. Tapi, sebenarnya mereka berdua itu beda lo! Kalau kaligrafi memiliki aturan tersendiri sedangkan hand lettering itu memiliki ciri khas yang mana si pembuatnya ini bebas membuat gayanya dalam setiap tulisan sehingga umumnya bersifat free style dan tidak ada batasan harus bagaimana jenis dan bentuknya. Namanya aja Hand Lettering yang bermakna tulisan tangan xixixi.

Hand Lettering ini sempat hype banget di kalangan anak muda di beberapa waktu belakangan dan sudah menjadi hobi baru bagi mereka yang menyukai dunia seni. Biasanya ada kelas khusus atau workshop untuk belajar hand lettering. Termasuk aku yang menjadi penggila hand lettering sejak duduk di bangku SMP. Ngomongin tentang hobi nih, waktu SD aku tahu ini pernah ada mata pelajaran khususnya yaitu MULOK atau Muatan Lokal. Waktu itu kelas 3 kalau ga salah, di sekolahku diwajibkan untuk belajar tulis huruf sambung. Aku suka banget nulis ini. Tapi ga tahu ternyata tulisan ini berpengaruh di zaman sekarang. Saat itu belum tahu apa nama tulisan ini. Hanya mengetahui bahwa tulisan jenis ini tuh unik dan elegan versi tegak bersambung yang lebih meliuk-liuk. Girly banget deh pokoknya! Apalagi ketika zaman SMP (2010-2012) tu belum terlalu banyak font yang bisa ditemukan dalam bentuk kayak ini. Makanya kalau lihat banner atau tulisan yang gayanya lucu suka gemas sendiri :D bahkan aku mikirnya bikin ini tu gampang banget :D.

Nah, seiring waktu berlalu aku mulai kepo dengan tutorial membuat tulisan tegak bersambung tapi ada tebal tipisnya gitu. Paham kan? Makanya halaman belakang buku tulisku itu penuh dengan coretan tulisan ala letering, doodle dan gambar-gambar absurd. Aku pribadi belajar hand lettering secara otodidak. Mulai dari nonton tutorial di youtube, Instagram, Pinterest dan media sosial lainnya. Karena kalau ikutan kelas gitu mahal banget, secara waktu itu belum ada pemasukan sendiri haha. Jadinya belajar ala kadarnya, di sesi waktu luang ketika ga ada kuliah dan praktikum aku sempatin bikin lettering ala-ala di binder atau kertas bekas laporan praktikum.

Okay, kenapa jadi curhat yaa haha. Langsung saja membahas tips belajar Hand Lettering untuk pemula.

1. Niat
Iya niat dulu, tapi kalau kalian cuma untuk iseng doang mah gapapa. Santai aja keles, ini juga hobi ga ada tuntutan harus bisa semuanya. Tapi, kalau kamu pengen jadi yang profesional ya kudu berniat dengan sungguh-sungguh dan kuncinya adalah konsisten :)

2. Mengenal Teknik Dasar Hand Lettering
Setelah niat, kita harus paham nih apa saja teknik dasar Hand Lettering. Simpelnya yang kudu diinget baik-baik adalah :
  • Upstroke
Upstroke merupakan garis tipis yang mengarah ke atas. Proses membuatnya yaitu dengan menarik ujung mata brush pen ke atas setipis mungkin. Melakukannya harus dengan hati-hati dan sabar yaa agar tidak merusak brush pen kamu.

Upstroke
  • Downstroke
Downstroke

Downstroke adalah kebalikan dari upstroke. Teknik yang mudah dan bisa diatur sendiri ketebalannya dengan baik tanpa harus takut terlalu tipis. 
  • Garis sambung upstroke dan downstroke
Teknik yang harus dilatih dengan sering juga nih. Ini yang menentukan hasil lettering kamu menarik atau biasa saja. Semakin teratur tebal tipisnya maka hasilnya semakin unik. Tapi ga perlu khawatir, justru dari hasil yang berbeda-beda akan menghasilkan karya yang unik juga!
Garis sambung Upstroke dan Downstroke
  • Menulis huruf 
Setelah lancar membuat upstroke, downstroke tadi saaatnya membuat huruf-huruf ala kamu! Ga perlu khawatir bentuknya berbeda dengan tutorial yang kamu lihat. Karena wajar namanya masih belajar :) sebaiknya kalau kamu melakukannya secara konsisten maka kamu akan menemukan ciri khasmu sendiri

  • Faux Lettering
Faux lettering adalah teknik membuat tulisan tanpa brush pen. Kamu bisa mengatur sendiri garis tebal tipisnya seakan-akan menggunakan brush pen. Hanya menggunakan pensil, spidol atau pena kamu bisa membuatnya.
Sumber : www.tomboweurope.com


3. Memilih Brush Pen
Untuk memilih brush pen sebagai pemula kita harus pandai memilihnya dari segi kualitas dan harga. Kalau aku pribadi, mencari brush pen yang harganya murmer tapi juga bagus kualitasnya. Biasanya ini untuk meminimalisir kesalahan agar brush pen tidak mudah nge-fray (berserat). Karena kalau sudah nge-fray hasilnya jadi jelek dan sangat tidak aesthetic :(. Lagi pula sebagai pemula kan sayang sudah membeli brush pen mahal tapi malah cepet rusak kecuali kalau budgetmu lebih hehe ga masalah beli yang mahal sekalian 😅😆 btw kalau mau rekomendasi brush pen ala aku nanti bisa dibaca postinganku selanjutnya yah :)

4. Action
Last but not least, saatnya ACTION! Kalau sudah tahu teknik-tekniknya kalian bisa memulainya dengan latihan secara berkala. Mulai dari latihan upstroke dan downstroke bila sudah memiliki brush pen atau memulai faux lettering dengan alat tulis yang ada. Pelan-pelan aja ga perlu buru-buru. Karena ketika membuat karya Hand Lettering harus dengan sepenuh hati. Jika tidak, hasilnya bisa berantakan (pengalaman pribadi). 

So, tunggu apalagi nih teman ayo dicoba. Siapa tahu dengan menggeluti hobi ini membantumu untuk menuangkan segala kreativitas yang terpendam hihi. Semangat untuk terus berkarya yaa! Share pengalaman kamu belajar hand lettering di kolom komentar yuk!

Semoga bermanfaat!

Cheers 💕






You May Also Like

2 comments